Desa Binaan/Comunity Development
(comdev)
Comunity Development atau yang biasa dikenal dengan nama Desa Binaan adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian masalah dan pemberdayaan masyarakat pada suatu daerah. Upaya pemberdayaan serta pengembangan suatu desa tidak pernah lepas dari perhatian kita semua. Secara umum desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas. Dimana kondisi di daerah tersebut tidak tersentuh pembangunan secara utuh, infrastruktur dasar tidak terpenuhi, aktivitas ekonomi rendah, serta sarana dan prasarana pendidikan yang terbatas. Berkaitan dengan kemiskinan, sebagian besar masyarakat miskin berada di desa, sehingga sudah seyogyanya pembangunan lebih diarahkan ke desa. Desa Binaan sendiri juga bisa dijadikan sarana untuk merubah paradigma yang ada di masyarakat bahwa pengabdian masyarakat bukan sekedar sarana untuk selalu memberi melainkan juga berusaha memberdayakan sumber daya alam dan potensi warga sehingga akan tercipta masyarakat mandiri dengan potensinya sendiri.
Berikut adalah hal-hal yang mesti dikaji dan di obeservasi sebelum menentukan desa binaan,
1. Potensi Daerah
Potensi daerah disini meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa setempat. Sumber daya diusahakan yang mudah tersedia, murah, serta dapat dikembangkan untuk kelak bisa berguna bagi masyarakat setempat.
2. Permasalahan
Permasalahan yang ada dan kemungkinan terjadi dimasyarakat, seperti halnya tingkat pendidikan yang rendah, angka kawin muda yang tinggi, kesulitan pemasaran produk, dll
3. Antusiasme Penduduk Setempat
Hal ini diperlukan selain untuk mendukung kelancaran program, juga untuk mencegah terjadinya efek domino yang biasanya terjadi seperti keengganan masyarakat setempat untuk melanjutkan program-program yang telah dikerjakan.
4. Kearifan Lokal
Sebelum mengambil keputusan mengenai lokasi desa binaan, sudah sepatutnya untuk menggali nilai-nilai yang ada di masyarakat, hal ini perlu dilakukan karena untuk mendapatkan partisipasi dari masyarakat kita mesti mengenal kepribadian mereka. Comunity Development. Comdev boleh membawa kemajuan tetapi tidak boleh mengubah atau meninggalkan kearifan lokal yang ada.
5. Kebutuhan Desa
Sebelum menyusun program, ada baiknya disesuaikan dengan kebutuhan desa. Desa tidak selalu membutuhkan bantuan fisik semata, tapi bantuan seperti penyuluhan-penyuluhan atau pendidikan karakter bagi remaja juga tak kalah pentingnya.
6. Kesesuaian Program dengan Permasalahan dan Potensi Desa
Apa yang diberikan kelak, harus relevan dengan permasalahan yang ada dan kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai menciptakan program yang kiranya tidak masuk akal, karena hal itu hanya akan membuang-buang tenaga, dan partisipasi dari masyarakat bisa saja berkurang.
7. Motivasi
Dasar berjalannya semua program yang direncanakan adalah motivasi. Karena kelak ketika menjalankan program, akan ada banyak rintangan yang terjadi, semua itu dapat dilalui apabila anda memiliki tim yang saling mendukung dan tak kenal menyerah. (pebri)